Siap-siap, 'Dihantam' Corona, Harga CPO Jeblok Sampai  2 Persen 

Siap-siap, 'Dihantam' Corona, Harga CPO Jeblok Sampai  2 Persen 
Minyak CPO.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Harga minyak sawit mentah (CPO) kontrak anjlok pada perdagangan awal pekan ini seiring dengan bertambahnya jumlah kasus infeksi baru COVID-19.

Harga CPO kontrak pengiriman tiga bulan di Bursa Malaysia Derivatif (BMD) hari ini anjlok 2,03% ke level RM 2.221/ton. Anjloknya hara CPO diakibatkan oleh semakin bertambahnya kasus infeksi COVID-19 yang kini telah menyandang status sebagi pandemi.

Data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan kasus infeksi COVID-19 per hari ini nyaris menyentuh angka 170.000 orang. Jumlah korban yang meninggal akibat infeksi virus ganas ini mencapai 6.513 orang. Separuh lebih dari negara di dunia sudah terjangkiti COVID-19.

"Harga minyak sawit anjlok karena terjadi disrupsi permintaan di Uni Eropa dan Timur Tengah kala jumlah kasus infeksi COVID-19 di negara-negara tersebut bertambah dan menjadi risiko yang berdampak terhadap permintaan" kata Anilkumar Bagani seorang kepala riset komoditas di Sunvin Group dilaporkan cnbcindonesia.com.

Ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1-15 Maret turun antara 1,8% dan 9,6% dibanding bulan sebelumnya jika mengacu pada survei yang dilakukan oleh kargo surveyor.

Untuk membantu mendongkrak ekspor, Malaysia berencana untuk menurunkan pungutan ekspor terhadap minyak sawitnya menjadi 5% untuk April dibanding 6% pada bulan Maret, mengacu pada pernyataan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB), melansir Reuters.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index